Prabowo Perintahkan Bangun Lapas dengan Maximum Security, untuk Apa?

14 November 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberi arahan ke Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membangun lapas dengan maximum security. Arahan itu disampaikan ke Menteri Agus Andrianto dan jajarannya.
ADVERTISEMENT
"Presiden memberi arahan agar membangun lapas dengan maximum security," jelas Agus saat silaturahmi dengan pimpinan media di Restoran Plataran Senayan, Kamis (14/11).
Hadir dalam acara silaturahmi ini Wakil Menteri Silmy Karim, Plt Dirjen Imigrasi Saffar M Godam, Plt Dirjen Pemasyarakatan Ambeg Paramarta, dan Plt Sekjen Kementerian Asep.
Agus lalu menerangkan, pesan Prabowo itu agar lapas dibangun di luar Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto menyapa wartawan usai melakukan pertemuan dengan anggota United States Indonesia Society (Usindo) di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perintah membangun Lapas itu terkait juga dengan isu-isu miring soal adanya praktik tak sedap seputar Lapas.
"Ada tahanan keluar masuk seenaknya," ujar dia.
Namun Agus tak merinci lebih lanjut soal keperluan membangun lapas itu. Pastinya, kementeriannya tengah menyiapkan semuanya.
Namun pembangunan lapas itu juga kuat dugaan terkait perintah Presiden Prabowo untuk melakukan pemberantasan narkoba dan praktik korupsi.
ADVERTISEMENT
Agus kemudian juga menegaskan, di masa kepemimpinannya, dia akan melakukan pembenahan secara bertahap terhadap praktik-praktik di lapas yang banyak dikeluhkan masyarakat dan diberitakan di media.
"Seperti sewa kamar itu," tegas dia.