Prabowo Pilih Gibran atau Khofifah Ya?

8 Oktober 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menhan sekaligus bacapres Gerindra, Prabowo Subianto di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan sekaligus bacapres Gerindra, Prabowo Subianto di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang sejumlah pihak menjadi cawapres dari bacapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyambut baik usulan tersebut. Ia mengakui nama Gibran banyak diusulkan ke Prabowo sebagai cawapres, termasuk dari parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Sudah disampaikan Pak Prabowo banyak sekali yang mengusulkan, melalui parpol yang mengusulkan secara langsung yaitu dari PBB, Partai Pak Yusril, PBB mengusulkan Mas Gibran," kata Riza di Jakarta, Minggu (8/10).
"Di luar itu banyak sekali organisasi relawan Pak Jokowi maupun pendukung relawan yang ikut mengusulkan Mas Gibran menjadi cawapres Pak Prabowo,'" imbuh dia.
Mantan Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di rumah duka Ferry Mursyidan Baldan. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Soal Khofifah, Riza juga mengakui nama Gubernur Jatim itu diusulkan banyak pihak. "Ya nama Bu Khofifah juga banyak diusulkan oleh pribadi-pribadi, oleh tokoh-tokoh," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa kans keduanya menjadi cawapres Prabowo?
Gerindra mengakui aspirasi tersebut ditampung. Namun Riza memastikan, soal cawapres akan dibahas bersama di Koalisi Indonesia Maju. Para parpol anggota koalisi juga masih mungkin mengusulkan nama cawapres lain.
"Sudah disampaikan oleh Pak Prabowo, terkait wapres nanti akan dibahas seluruh pimpinan partai koalisi. Mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Partai Garda Republik, kemudian Partai Prima, dan insyaallah partai-partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang akan memusyawarahkan, mendialogkan, dan memutuskan bersama," kata Riza.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Mari kita menunggu, bersabar, pada waktunya tentu akan diumumkan siapakah nanti, bisa yang diusulkan oleh Golkar Pak Airlangga, bisa Pak Ridwan Kamil dari Golkar. Bisa diusulkan dari PAN Pak Erick Thohir, bisa yang diusulkan PBB Pak Yusril maupun Mas Gibran, bisa juga pak Mahfud MD. Beredar juga usulan Mbak Khofifah, mungkin juga yang lain," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Riza meyakini Prabowo bijak dan sangat demokratis, sehingga akan menampung semua usulan dari parpol koalisi, ormas-ormas, organisasi, bahkan individu pribadi.
"Namun sekali lagi, nama-nama yang diusulkan nanti akan disampaikan di forum musyawarah pimpinan partai koalisi Indonesia Maju dan diputuskan bersama. Insyaallah, kita tunggu saja," tegas dia.
Prabowo Subianto makan malam bersama Gibran Rakabuming di Omah Semar, Solo. Foto: Dok. Istimewa
Di satu sisi, pencalonan Gibran di pilpres baru bisa terwujud apabila gugatan usia cawapres di Mahkamah Konstitusi. menjadi 35 tahun, dikabulkan. Saat ini batas usia calon di pilpres minimal 40 tahun.
Namun, Riza mengaku hal tersebut tak menjadi faktor utama penentuan cawapres Prabowo.
"Saya kira itu soal lain. Kita menghormati konstitusi kita dan proses JR di Mahkamah Konstitusi," kata Riza.