Prabowo Rapat Bareng Hashim dan Tim Transisi di Hambalang, Bahas Kabinet?

8 September 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Umum Hanura Wiranto bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (1/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Umum Hanura Wiranto bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (1/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Rahayu Saraswati, membeberkan Presiden terpilih Prabowo Subianto sedang rapat bersama tim transisi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dipanggil oleh Prabowo, menurut Sara, adalah adik Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.
“Sebenarnya nama-nama orang yang dipanggil semua sudah tahu. Tim transisi terlibat, sudah tahu juga Dewan Pakar,” ujarnya di Djakarta XXI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9).
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati di Djakarta XXI, Jakarta Pusat pada Minggu (8/9/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Ia menyebut, orang-orang yang dipanggil rapat adalah orang loyal di sekitarnya yang memiliki visi yang sejalan dengan Prabowo.
“Jadi orang-orang yang memang di sekeliling beliau, Pak Prabowo adalah orang-orang terbaik yang memiliki jam terbang panjang, yang memiliki loyalitasnya dan tentunya yang memiliki pandangan yang dibutuhkan presiden terpilih ini untuk rancang ke depan untuk Indonesia ke depan seperti apa,” ungkapnya.
“Jadi kita bisa tidur dengan nyenyak, bisa percayakan penuh Pak Prabowo bisa mengedepankan kebersamaan, dan pasti ini bukan hanya internal, karena adanya berpikir ini di Gerindra saja,” ujarnya.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menurutnya, di luar Gerindra, Prabowo mengundang partai lainnya. Tak hanya partai KIM.
ADVERTISEMENT
“Tapi, selalu kita bersama-sama. Terutama dengan KIM dan partai-partai yang tetap ingin bergabung. Karena Pak Prabowo waktu di akhir Rapimnas lalu menyampaikan kita bisa maju ke depan bersama. Tak ada 1 yang ingin ditinggal,” ungkapnya.
“Bahkan kalau bisa semua bergabung ayo, karena itu budaya Indonesia,” lanjutnya.
Sara menuturkan, tak ditutup pintu jika PDIP ingin bergabung ke kabinet Prabowo.
“Tak pernah pintu ditutup. Semua pintu beliau selalu mengedepankan, satu atau dua tiga pihak bagi beliau siapa pun selalu dibuka, mau itu dari warna apa pun, mau kemarin berseberangan atau tidak, semua harus bersama,” tuturnya.