Prabowo Resmikan Patung Jenderal Sudirman: Saya Ditugasi Presiden

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Sleman, Kabupaten Seman, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jalan Ringroad Barat, Kabupaten Sleman, Minggu (10/11). Dalam acara ini, Prabowo mengaku datang karena diminta oleh Presiden Joko Widowo untuk mewakilinya.

"Saya dapat tugas dari Presiden RI untuk mewakili beliau. Hendaknya beliau yang hadir, tapi karena ada acara yang tidak dapat beliau tinggalkan, dan saya (yang) ditugaskan," kata Prabowo di lokasi, Minggu (10/11).

Ia mengaku mendapat sebuah kehormatan besar bisa diundang dan hadir dalam acara tersebut. Apalagi, 10 November merupakan momen bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Sleman, Kabupaten Seman, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Hari ini, 10 November, Hari Pahlawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati pahlawan-pahlawannya. Tidak ada bangsa lain yang akan menghormati pahlawan kita," tutur Prabowo.

Prabowo juga meminta seluruh peserta yang hadir untuk senantiasa menghormati para pahlawan. Ia menyebut, sosok Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan yang menjadi contoh bagi putra-putri bangsa.

"Kita merdeka karena pengorbanan pahlawan kita dan terutama contoh teladan yang diberikan Panglima Besar Sudirman," tegasnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Sleman, Kabupaten Seman, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu, penggagas acara, mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menjelaskan, patung Jenderal Sudirman tersebut merupakan karya seniman Purjito. Bangunan milik Hendropriyono, yang terletak di sebelah patung, nantinya akan dijadikan tempat edukasi dengan banyak buku.

"Ini hari saya ambil (karena) ketika saya sampaikan ke Presiden RI, (beliau) sangat sibuk dan minta tanggal 9 saja. Tapi kalau tanggal 9, belum perang-perangnya tanggal 10. Kalau begitu, mewakili Presiden, (hadir) Bapak Menhan dan saya sangat senang sekali," kata Hendropriyono.

Patung Jenderal Sudirman berwarna emas itu didesain seolah-olah sedang menunjuk pesawat-pesawat Belanda. Pesawat itu merupkan pesawat yang mengebom Lapangan Udara Maguwoharjo, Yogyakarta, pada 1947 silam.

Dalam acara itu turut hadir pula Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Rektor UGM Panut Mulyono, Buya Syafii, Keluarga Jenderal Sudirman, hingga para veteran.