Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Prabowo: Saya Baru Sadar Betapa Berat Beban Para Hakim
19 Februari 2025 12:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Agung Jakarta Pusat, Rabu (19/3)
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Prabowo mengakui tugas seorang hakim tidak mudah dalam memutus suatu perkara. Ia baru tersadar bahwa tugas seorang hakim sangat berat.
"Saya mengakui, baru sekarang saya sungguh-sungguh sadar dan mengerti betapa berat beban Bapak-Bapak, Ibu-Ibu para hakim," kata Prabowo.
Dalam laporannya, Ketua MA Sunarto menyebut bahwa MA menangani 31.138 perkara sepanjang tahun 2024. Rata-rata setiap Hakim Agung menangani 2.076 perkara pada 2024.
Untuk tahap banding, total ada 58.205 perkara yang ditangani Pengadilan Tingkat Banding. Ditangani oleh 1.252 Hakim Tinggi. Rata-rata setiap Hakim Tinggi menangani 137 perkara pada 2024.
Sementara untuk Pengadilan Tingkat Pertama, total ada 2.991.747 perkara yang ditangani 5.804 Hakim pada 2024. Sehingga rata-rata setiap Hakim menangani 1.547 perkara.
ADVERTISEMENT
"Maaf, saya, seumur hidup saya memang saya berada di sektor pelaksana, saya pelaku. Kadang-kadang, kami, pelaku, kami menganggap bahwa hukum itu adalah sesuatu yang mudah untuk ditegakkan, mudah untuk dijalankan," ujar Prabowo.
"Terima kasih undangan ini. Saya merasa saya yang paling banyak belajar hari ini, mengerti dan memahami dimensi beban kerja bahwa hakim itu harus menangani, mempertimbangkan, mempelajari, dan memutuskan ratusan perkara," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat memberikan hormat kepada para hakim yang duduk di depan. Mulanya, Prabowo berterima kasih diundang dalam acara itu.
"Terima kasih undangan ini saya merasa saya yang paling banyak belajar hari ini. Mengerti dan memahami dimensi, beban kerja, bahwa hakim itu harus menangani, mempertimbangkan, mempelajari, dan memutuskan ratusan perkara. Per hakim ratusan perkara, jutaan perkara yang saudara tangani saudara-saudara sekalian," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang mantan prajurit yang punya tradisi untuk memberikan hormat kepada para hakim.
"Saya ini mantan prajurit, saya punya tradisi bahwa saya ingin hormat kepada para hakim di seluruh Indonesia," terang dia.
Setelahnya, Prabowo kemudian meninggalkan podium dan memberikan hormat kepada para hakim yang duduk di depan.