Prabowo: Saya Bertekad Pimpin Pemerintah Bersih, yang Tak Bersama Saya Minggir

2 November 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Youtube/ Sekeriat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Youtube/ Sekeriat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto berpidato pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang merupakan transformasi dari TKN-nya di Pemilu 2024 lalu. Ia mengaku bertekad untuk memimpin pemerintahan Republik Indonesia yang bersih.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Prabowo mengutip ajaran Kesultanan Utsmaniyah atau Imperium Ottoman yang menyebut tak ada negara yang berhasil tanpa pemerintahan yang bersih.
“Pernah saya belajar, ada satu ajaran dari suatu peradaban yang sukses yaitu Imperium Ottoman, di mana dikatakan tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih,” ujar Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta pada Sabtu (2/11).
“Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia, tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih,” sambungnya.
Kemudian, Prabowo mengaku bertekad untuk memimpin pemerintahan Republik Indonesia yang bersih.
“Oleh karena itu saya bertekad memimpin Pemerintah Indonesia yang bersih, yang mau bersama saya ayo. Yang enggak mau, minggir,” tegas Prabowo.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Prabowo mengajak hadirin bersama-sama bekerja untuk rakyat Indonesia. Ia mengajak untuk mengamankan kekayaan ibu pertiwi.
“Mari kita bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita amankan semua kekayaan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Prabowo juga mengajak mereka untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa yang ingin rakyatnya hidup sejahtera.
“Mari kita wujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, cita-cita Bung Karno, Bung Harta, Sutan Syahrir, Soedirman, cita-cita semua pendiri bangsa. Indonesia rakyatnya hidup sejahtera,” tuturnya.