Prabowo: Saya Pilih Gibran Cawapres Keputusan Berisiko, Kurang Pengalaman

27 Desember 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
35
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hadiri deklarasi dukungan dari Gempita (Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air) di Gedung Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hadiri deklarasi dukungan dari Gempita (Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air) di Gedung Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto menyinggung debat Pilpres yang diselenggarakan KPU RI pada (12/12) dan (22/12) malam. Ia menyinggung penampilan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, sebelum debat cawapres pada (22/12), banyak pihak underestimate kepada Gibran.
"Banyak yang nonton debat, satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi maaf, hanya paslon 2 ya," kata Prabowo dalam deklarasi relawan Gempita, di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu (27/12).
"Mas Gibran banyak yang bilang anak ingusan, iya kan? Enggak ada apa-apanya hanya anak-anak, dihina, diejek, anda ikuti kan," tambah dia.
Ketua Umum Gerindra ini menyebut, ternyata setelah debat, penampilan Gibran cukup mengesankan. Oleh sebab itu ia memberikan nilai tinggi kepada putra sulung Presiden Jokowi ini.
"Saya kasih nilai 9,9 kalau 10 katanya hanya untuk Allah SWT," ucap Prabowo.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers usai debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Prabowo menuturkan, mungkin penilaiannya terhadap Gibran tidak objektif. Ia juga buka-bukaan soal keputusannya memilih Gibran jadi cawapresnya cukup berisiko.
ADVERTISEMENT
"Itu wakil yang saya pilih dengan penuh risiko, anak muda, kurang berpengalaman," ucap dia.
Meski begitu, Prabowo tetap yakin memilih Gibran jadi cawapres. Ia percaya Gibran mempunyai potensi yang baik untuk memimpin Indonesia.
"Waktu itu saya pikir, kalau saya pilih yang sangat pengalaman, ya kalau baik. Tapi kalau pengalamannya adalah pengalaman korupsi bagaimana? Kalau pengalamannya selalu akal-akalin rakyat bagaimana? Kalau pengalaman justru mengabdi kepada bangsa lain bagaimana?" ucap Prabowo.
"Mending kita pilih anak muda yang masih bisa kita bina, kita gembleng apalagi dibantu digembleng oleh orang tuanya sendiri, apalagi orang tuanya seorang pejuang merah putih," tutup dia.