Prabowo: Saya Tak Berani Klaim Dukungan Jokowi, tapi Kira-kira Sendirilah

Prabowo dan Jokowi saat menjadi rival di Pilpres 2019. Foto: AFP/Adek Berry

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara dukungan Presiden Jokowi kepadanya di 2024 saat pidato di acara doa bersama 2 ribu ulama di Lebak, Banten, Minggu (3/12). Awalnya, Prabowo mengatakan Jokowi memberikan ajudannya, Mayor Teddy Indra, untuk mengawalnya saat ini.

"Saudara-saudara, saya sudah dipelototin oleh ajudan saya. Berdiri di depan saya ini matanya melotot. Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya," kata Prabowo berkelakar saat hendak mengakhiri pidatonya.

Prabowo pun kemudian mengatakan sebenarnya tak boleh mengklaim dukungan Jokowi. Namun, kata dia, sinyal dukungan Jokowi kepadanya sangat kuat di 2024.

"Saya tidak berani mengklaim dan enggak bolehlah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya, tapi kira-kira Bapak Ibu bisa kira-kira sendirilah," tutur Ketum Gerindra itu.

Prabowo memastikan jika terpilih menjadi Presiden ke-8 RI, maka dirinya akan melanjutkan program Jokowi untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.

"Kira-kira ya (didukung). tapi kita berdiri di atas produk kita kita lanjutkan program Pak Jokowi dan kita sempurnakan dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia emas 2045," tandasnya.

Dukungan Jokowi ke Prabowo di 2024 memang sudah semakin terlihat. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo di 2024.

Lalu, PSI yang diketui putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga mendukung Prabowo. Langkah politik PSI bisa diartikan sebagai arah dukungan Jokowi karena mereka memakai tagline 'tegak lurus dengan Jokowi'.