Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo: Saya Tak Minta Dukungan ke Kiai, Masa Guru Digurui
15 Februari 2019 17:40 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Para pemuka agama kerap menjadi rujukan bagi para capres untuk meminta dukungan atau sekadar meminta doa. Hal itu juga dilakukan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Namun, Prabowo menegaskan, tidak pernah meminta dukungan saat berkunjung ke para pemuka agama. Dia merasa tak pantas menggurui para guru di bidangnya.
"Boleh tanya, kalau saya datang ke kiai, ustaz, pastor, uskup, pendeta saya tidak pernah minta dukungan mereka. Kenapa karena kiai, ustad, itu guru. Guru itu jangan kita guruin. Guru akan memikirkan yang terbaik untuk muridnya," ujar Prabowo saat pidato kebangsaan di Hotel PO, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2).
Prabowo menjelaskan, setiap kali dia datang ke para pemuka agama, dia hanya meminta menyampaikan pandangan dirinya terhadap nasib bangsa ke depan. Pandangan itu diharapkan menjadi pertimbangan para pemuka agama untuk menentukan pilihan.
Biasanya, Prabowo memberikan sebuah buku berisi pandangan, keyakinan hingga rencana ke depan yang akan dilakukan untuk Indonesia.
"Kalau saya datang menyampaikan, ini Pak Kiai, ini Uskup, ini Romo, ini Bib. Ini buku saya, ini pandangan saya, ini keyakinan saya mohon doa restunya. Itu saja. Nanti para guru silakan memikirkan yang terbaik untuk murid-muridnya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau kami dinilai pantas, kami mohon mandat dari rakyat. Dan dengan mandat itu kami bersumpah akan berbakti pada negara," ucap dia.