Prabowo: Saya Tak Peduli Agamanya Apa, Ada yang Botak-Hitam, tapi Pilihan Rakyat

Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Presiden Prabowo Subianto meminta warga tak perlu khawatir dengan kondisi Indonesia saat ini. Prabowo meyakinkan, ada filosofi yang dipegang selama ini soal bagaimana memilih orang untuk menangani sejumlah masalah.

Filosofi itu, yakni the right man on the right place, the right man and the right women on the right place.

"Jangan the right man aja, jadi kalau ada yang baik, ada yang andal seperti pilot pesawat kita enggak perlu tanya pilotnya itu agamanya apa, asalnya darimana, orang tuanya siapa, dia bisa bawa penerbangan dengan baik," ujar Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi Nasional di Wisma Mandiri, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4).

Hal itu juga yang diterapkan saat memilih menteri. Prabowo mengklaim tak pernah melemparkan pertanyaan itu.

"Saya benar-benar tidak pernah nanya, 'apakah waktu saya seleksi menteri-menteri ini, apa saya tanya? Anda partai mana? Anda orang tuanya siapa? Suku Anda apa? Agamamu apa? Enggak," tegas dia.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Ketum Partai Gerindra itu menegaskan, mandat yang diberikan rakyat kepadanya dipakai untuk memaksimalkan segala daya upaya untuk bisa melayani rakyat dengan baik. Hasilnya sudah dapat dilihat saat ini.

"Kami dipilih rakyat, kau suka tidak suka, ya ini pilihan rakyat inilah kita yang dipilih rakyat. Ada yang botak, ada yang item ya tapi ini pilihan rakyat," ujar dia.

Suasana Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Prabowo yakin para menteri yang sekarang bekerja sepenuhnya memperjuangkan kepentingan rakyat. Bila hanya mencari kaya, mereka tak akan masuk pemerintahan.

"Mereka masuk pemerintah saya sedih loh, Menkeu, hehe. Banyak yang belum dapat mobil dinas, mereka kerja 6 bulan ini kerja bakti, tapi terima kasih, sudah mulai cair apa, blokirnya sudah dibuka," ucap dia.