Prabowo: Saya Tak Pernah Benci Jokowi, Bahkan Sekarang Sangat Sayang

18 November 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Matahari Pagi di Rumah Kertanegara Nomor 4, Sabtu (18/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Matahari Pagi di Rumah Kertanegara Nomor 4, Sabtu (18/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menerima dukungan dari relawan Matahari Pagi. Deklarasi dukungan itu dilakukan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11) malam.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan sambutannya. Menteri Pertahanan RI itu kembali menyinggung soal Presiden Jokowi yang pernah menjadi rival politiknya di Pilpres 2014 dan 2019.
Prabowo menyebut dia tak pernah membenci Jokowi meski 2 kali dikalahkan. Bahkan sekarang dia mengaku sangat sayang kepada Jokowi.
"Oleh karena itu saya bersatu dengan Pak Jokowi, saya memang pernah bertanding dengan beliau, bersaing dengan beliau. Tapi saya tidak pernah benci dengan beliau. Bahkan sekarang saya sangat sayang sama beliau, saudara-saudara," kata Prabowo.
Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke pasar di Pekalongan. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
Mantan Danjen Kopassus itu pun mengaku menyaksikan sendiri kinerja Jokowi untuk kepentingan rakyat.
"Dan saya tidak malu-malu mengatakan saya saksi beliau berjuang untuk rakyat Indonesia. Beliau berjuang tiap hari untuk rakyat Indonesia. Saya tidak malu-malu, saya tidak menjilat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengaku tak malu mengatakan itu. Sebab, dia diajarkan untuk mengatakan yang benar jika itu benar dan salah apabila itu salah.
"Saya di ajarkan katakan yang benar itu benar, yang salah itu salah, jangan kita teruskan budaya-budaya memfitnah, menghujat, mengejek, mencaci maki itu budaya yang tidak baik," tuturnya.
Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Matahari Pagi di Rumah Kertanegara Nomor 4, Sabtu (18/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Kita tinggalkan itu, kita berpikir yang baik, kita bertutur kata dengan baik dan berbuat yang baik itu yang diharapkan rakyat kita saudara sekalian," sambungnya.
Lebih lanjut, Ketum Partai Gerindra itu menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang rukun. Terkait ada tiga capres-cawapres di Pilpres 2024 ini, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih.
"Rakyat kita butuh semua pemimpin rukun, kita sekarang bertanding ada 3 paslon, monggo biar rakyat yang memilih siapa yang mereka kehendaki. Biar rakyat yang menentukan, kita datang ke rakyat ini program kira ini rencana kita, ini strategi kita, ini yang akan kita bawa untuk Indonesia bangkit," jelasnya.
ADVERTISEMENT