Prabowo: Saya Tidak Ikut-ikut Paham Neolib

4 Februari 2024 20:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto berjanji akan melestarikan dan menjaga budaya bangsa. Dari soal wayang hingga musik.
ADVERTISEMENT
"Budaya sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa. Tanpa kita membanggakan, melestarikan, akan hilang jati diri kita sebagai bangsa," kata Prabowo dalam debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
"Semua bidang harus kita bantu, harus kita lindungi," sambungnya.
Lalu di ujung, Prabowo menegaskan sikapnya itu karena ia adalah nasionalis. Tidak menganut paham neoliberal (neolib).
"Saya agak berbeda, saya tidak ikut paham-paham neolib. Bahwa pemerintah bukan hanya regulator tapi juga terdepan, pelopor, intervensi bila perlu," katanya.
Paham neoliberal adalah paham yang meyakini bahwa negara seharusnya mengutamakan keunggulan absolut alih-alih keunggulan relatif atas negara lain.
"Bekerja untuk rakyat membantu bidang budaya harus terdepan. Menjaga, melestarikan, semua budaya kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT