Prabowo Sebut Ada Manusia Muka Tebal, Didukung Dibalas Kedengkian, Sindir Anies?

9 Januari 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) dan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) dan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres 02 Prabowo Subianto terus membahas apa yang terjadi saat debat capres, Minggu (7/1). Prabowo memang beberapa kali terlibat debat panas dengan capres 01 Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Prabowo menyebut ada manusia bermuka tebal. Dia menyampaikan hal itu dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1).
"Saudara-saudara sekalian, saya ada salah satu yang menyampaikan bahwa yang luar biasa adalah ada manusia-manusia yang mukanya tebal banget, luar biasa saya kadang-kadang tidak bisa menjawab karena saking terkesimanya ada manusia macem begitu," tutur dia.
Suasana konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Provinsi Riau pada Selasa (9/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Prabowo tidak menyebut siapa manusia-manusia yang dimaksud. Dia Menhan itu lalu menyinggung soal ada orang yang pernah didukungnya, malah dibalas dengan kedengkian.
"Saya geleng-geleng kepala sendiri tapi tidak apa-apa, saya percaya rakyat Indonesia punya hati, punya akal, siapa yang benar dan siapa yang tidak benar," ucap dia.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hadiri acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Lagi-lagi Prabowo tidak menyebut nama soal sosok yang dia dukung dan berbalik melawan.
ADVERTISEMENT
Dalam Pilpres 2024, yang punya catatan sejarah dengan Prabowo tak lain Anies Baswedan. Prabowo bersama Gerindra mendukung Anies maju di Pilgub DKI Jakarta. Saat itu, Anies bersanding dengan Sandiaga Uno yang merupakan elite Partai Gerindra saat itu.
Pada Pilpres 2019, Anies sempat digadang-gadang jadi wakil Prabowo, tapi dia menolak dan memilih menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai selesai.