Prabowo Sebut Budaya Birokrasi: Kalau Bisa Dibikin Susah Kenapa Dibikin Gampang

Bacapres Prabowo Subianto meresmikan Rumah Pemenangan Prabowo Presiden 2024 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menhan Prabowo Subianto menyinggung budaya birokrasi di Indonesia. Kata dia, budaya birokrasi ini harus dikoreksi bila Indonesia ingin maju.

"Kita sering menganut kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang," kata Prabowo dalam seminar di depan civitas akademika Universitas Kebangsaan Indonesia di Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8)

Prabowo menyampaikan budaya birokrasi seperti itu menjadi masalah bagi Indonesia.

Prabowo lalu membeberkan, harus dibangun suatu pendekatan yang berorientasi hasil. Mengingat Indonesia mempunyai cita-cita Indonesia emas 2045.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan jajaran elite partai lainnya tiba di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8). Foto: Zamachsyari/kumparan

"Target kita adalah menjadi lima besar dunia kemudian kita perkapita dari sekarang 4.580 US dolar target kita kita ingin mencapai US 30.000 US dolar perkapita yang artinya kita menjadi negara maju, negara penghasilan tinggi. Bukan kita terperangkap dalam suatu jebakan tapi tadi disebut oleh para pakar untuk mencapai ini kita butuh pertumbuhan rata-rata 6% selama 20 tahun kalau bisa 7%," beber dia.

Prabowo juga menguraikan, tujuan nasional itu adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Kemudian memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa kemudian melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadaan sosial. Kita sudah memahami benar-benar bahwa negara kita sangat besar negara kita diberi karunia yang sangat besar oleh Yang Maha Kuasa, kekayaan kita luar biasa," tutup dia.