Prabowo Sebut Dirinya Gabungan Orba dan Orla, Apa Itu?

28 Oktober 2023 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menjelaskan latar belakang dirinya kepada anak muda yang mendukungnya di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyebut dirinya adalah orba dan orla. Apa itu?
"Aku darahnya Banyumas, ke Solo kira-kira cepat (sampai) setengah Banyumas setengah Minahasa. Jadi saya termasuk orba dan orla jadi satu. Saya banyumas dan Langoan," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
Hal itu disampaikan Prabowo saat memuji kecakapan Jokowi merangkul dirinya yang dulu merupakan rival di pilpres 2014 dan 2019. Kemudian, ia menceritakan kisah pertemuannya dengan Jokowi sebagai bentuk rekonsiliasi.
"Jadi saya waktu itu mengatakan pas Jokowi dateng ke saya, saya katakan 'Pak, bapak telah menerima mandat dari rakyat. Saya akan mengakui dan saya akan menghormati mandat tersebut'," kata Prabowo.
Presiden Jokowi (kanan) didampingi oleh Menhan Prabowo saat mengunjungi PT Pindad. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
"Karena saya yakin dalam hati bapak, bapak itu merah putih, Pancasila, NKRI dan bapak akan bekerja dan berjuang untuk rakyat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Setelah rekonsiliasi, Menteri Pertahanan itu pun hadir dalam acara pelantikan Jokowi usai menang pilpres 2014 dan 2019. Prabowo pun akhirnya bergabung ke kabinet Jokowi di 2019.
"Saya hadir di pelantikan Jokowi yang pertama. Dan saya hadir lagi di pelantikan kedua. Dan saya diajak untuk bergabung dan akhirnya saya setuju," tuturnya.
Selama bergabung dalam pemerintahan, Prabowo mengaku melihat Jokowi bekerja keras untuk masyarakat.
"Dan setelah saya bekerja di dalam kabinet saya saksi bahwa Jokowi sungguh bekerja untuk seluruh rakyat indonesia. Setiap pemikiran beliau setiap keputusan beliau adalah selalu memikirkan rakyat Indonesia dan rakyat yang paling miskin," tutup Prabowo.