Prabowo Sebut Kasus Rempang Dipengaruhi Intelijen Asing, Jubir Anies: Kok Bisa?

3 November 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jubir Anies Baswedan Angga Putra Fidrian mempertanyakan tuduhan Menhan Prabowo Subianto bahwa kisruh yang terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, disusupi intelijen asing.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Angga, rakyat di Rempang berupaya menjaga tanah mereka.
“Kok bisa ada rakyat yang mempertahankan tanah leluhurnya dituduh dipengaruhi intel asing. Jangan-jangan nanti setiap ada konflik lahan yang enggak sesuai sama pemerintah dituduh dipengaruhi intelejen asing,” kata Angga, Jumat (3/11).
Angga menjelaskan, warga Rempang tak ubahnya warga Palestina yang sedang mempertahankan haknya karena Israel sedang menyerobot tanah mereka.
“Warga rempang itu seperti rakyat palestina yang sedang diambil tanahnya oleh Israel,” tegas Angga.
Karena itu, ujar dia, agar masalah seperti ini tak berulang, Indonesia membutuhkan perubahan agar keadilan sosial dan kesetaraan tercipta, seperti yang diupayakan Anies Baswedan.
“Kita butuh perubahan,” tandas Angga.
Pernyataan Prabowo soal keterlibatan pihak asing disampaikan dalam kasus Rempang saat berbicara dalam Simposium Geopolitik & Geostrategis Global di Kemhan, Jakarta, Kamis (2/11).
ADVERTISEMENT
"Kami dapat laporan dari berbagai sumber yang patut kita ketahui, bahwa peristiwa seperti di Rempang sudah mulai masuk campur tangan intel asing," ungkap Prabowo.
(PNS)