Prabowo Sebut PKS Bakal Gabung KIM di Pilgub Jakarta: Dalam Waktu Dekat

8 Agustus 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada tenaga kesahatan TNI yang akan menjalankan misi kemanusiaan di Timur Tengah di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (7/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada tenaga kesahatan TNI yang akan menjalankan misi kemanusiaan di Timur Tengah di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (7/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut PKS akan bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk ikut mendukung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku komunikasi terus dibangun.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insyaallah dalam waktu dekat kita umumkan," kata Prabowo kepada wartawan di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8) malam.
PKS sebelumnya mengaku sudah kehabisan waktu mencari koalisi pendukung Anies Baswedan, sejak ia dideklarasikan pada 25 Juni 2024. Mereka memberi batas waktu 40 hari, dan pasangan Anies-Sohibul Iman tak kunjung dapat rekan koalisi.
“Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN [Anies-Sohibul Iman] adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).
PKS pun memberikan sinyal untuk menarik dukungan dan beralih kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung Ridwan Kamil. Opsi ini pun tengah dirapatkan di internal partai.
ADVERTISEMENT
“Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK (Ridwan Kamil) sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS,” lanjutnya.
PKS memberi syarat agar kadernya dipasangkan dengan Ridwan Kamil jika KIM serius ingin mengajak PKS bergabung di Pilgub Jakarta.
“PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. Insyaallah,” katanya.