Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Prabowo Segera Resmikan 53 Sekolah Rakyat: 6 Bulan Bisa Capai 1.000 Murid
21 Maret 2025 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menanyakan kesiapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti terkait program Sekolah Rakyat. Hal itu diungkapkannya dalam pengantar sidang kabinet paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan.
ADVERTISEMENT
“Kami juga sudah putuskan akan bangun 200 sekolah rakyat untuk SD, SMP, SMA sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu khususnya, jadi kita dengan ini hendak memutus mata rantai kemiskinan,” kata Prabowo, Jumat (21/3).
“Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin, katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung, anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi pemulung, dia harus kita berdayakan,” lanjutnya.
Sekolah bagi orang tidak mampu itu rencananya akan dibangun sebanyak 200 sekolah. Sekolah Rakyat itu modelnya akan seperti pesantren atau boarding school dengan satu sekolah bisa menampung 1.000 siswa.
Prabowo mengatakan, dalam 3 bulan ke depan, pemerintah akan meluncurkan 53 sekolah rakyat.
“Ini sangat penting dan yang akan segera kita resmikan 53 dan segera. Mungkin 3 bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Ternyata Kemensos sudah punya gedung-gedungnya, sudah punya areanya jadi kita tinggal renovasi sedikit, kita ingin segera 53 sisanya yang 147 akan segera menyusul,” tuturnya.
Prabowo pun lantas meminta komitmen Mensos Saifullah Yusuf dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk bisa memastikan 147 sekolah lainnya akan segera rampung dalam kurun waktu 6 bulan.
“Saya berharap ya Mensos, Menteri Dikdasmen mungkin berapa, dalam 6 bulan bisa mencapai 1.000 murid masing-masing sekolah? Bisa?,” tanya Prabowo kepada kedua menterinya.
Para menterinya pun kemudian melakukan negosiasi agar target 200 sekolah ini rampung tahun depan, Prabowo pun menerima target itu dan memastikan kedua menterinya bisa berkomitmen.
“Tahun depan? Tahun depan ya? Tanggal berapa? dicatat. Loh iya, harus bertanggung jawab ya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT