Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto merespons apa yang disampaikan Anies soal bagaimana posisi Indonesia di luar negeri. Prabowo malah mencibir Anies yang dianggap hanya berbicara saja, atau omon-omon.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Prabowo menyebut setuju dengan pandangan Ganjar. Dia lalu beralih ke Anies yang dinilai hanya berteori.
"Kalau benar saya setuju, kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha [gimana]?" kata Prabowo.
"Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara harus dengan contoh, ing ngarso sentolodo," lanjut Prabowo.
Ing ngarso berarti di depan atau di muka. Sung berasal dari kata ingsun yang artinya saya. Tulodo berarti tauladan.
Makna secara lengkap ing ngarso sung tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya.
Bagi Prabowo, yang tak kalah penting adalah agenda yang harus dikerjakan di dunia internaisonal. Indonesia sudah jadi rujukan berbagai negara berkembang, bukan cuma cerita.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan omon, omon, omon, kerjanya omon saja," ucap dia.