Prabowo Serahkan 100 Motor Listrik ke TNI dan Polri

Menhan Prabowo Subianto saat penyerahan sepeda motor trail listrik kepada TNI-Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memimpin penyerahan simbolis 100 unit motor taktis listrik kepada perwakilan 3 matra TNI dan Polri di Kementerian Pertahanan pada Kamis (31/8) sore.

"Atas rahmat dan karunia-Nya, kita diberi kekuatan untuk menghadiri acara penyerahan kendaraan taktis (rantis) motor trail listrik kepada TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri dalam keadaan sehat wal’afiat," ujar Prabowo dalam sambutannya di lapangan Kemenhan.

Prabowo mengapresiasi 3 industri pertahanan dalam negeri yang berhasil berkolaborsi dalam memproduksi motor trail listrik yang bernama E-Tactical Sergap. Masing-masing 3 Matra TNI dan Polri akan mendapatkan 25 unit.

Prabowo mengatakan penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan taktis sebagai bentuk komitmen Kemhan dalam mengupayakan pemanfaatan energi bersih bagi sistem pertahanan Indonesia.

Penyerahan sepeda motor trail listrik kepada TNI-Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Oleh karenanya, rantis E-Tactical Sergap membuktikan bahwa alpalhamkam (Alat Pertahanan dan Keamanan) kita terus berinovasi sesuai kebutuhan zaman dengan tidak melupakan tugas dan fungsi menjaga kedaulatan NKRI dan keamanan dalam negeri," ujar Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu berpesan agar TNI dan Polri dapat menggunakan kendaraan listrik tersebut untuk melayani masyarakat.

"Gunakan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya untuk mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat. Sekali lagi, saya bangga atas produksi rantis E-Tactical Sergap ini," ujar Prabowo.

Penyerahan sepeda motor trail listrik kepada TNI-Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Terkait kendaraan taktis motor listrik ini Kemhan meneken kontrak selama setahun untuk pengadaan 5.000 unit motor.

Prabowo mengatakan kendaraan taktis listrik itu sudah bisa dipakai untuk membantu pengamanan KTT ASEAN yang bakal digelar pada 5-7 September. Namun, kepastian penggunaannya diserahkan kepada setiap instansi.

"Saya kira itu nanti akan tergantung pada pengguna mereka akan pakai di saat dan tempat yang mereka nilai cocok. Tentunya akan membantu KTT Asean tapi yang menentukan adalah kepala atau para pengguna," tutup Prabowo.