Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, TNI Tunggu Perintah

2 Juni 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI Angkatan Darat mengikuti upacara pemberangkatan menuju Lebanon di Dermaga Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12). Foto:  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI Angkatan Darat mengikuti upacara pemberangkatan menuju Lebanon di Dermaga Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menhan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina. Hal itu akan dilakukan jika ada permintaan dari PBB.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar menegaskan pasukan TNI sudah lama terlibat dalam operasi perdamaian.
"TNI sudah terlibat dalam operasi perdamaian sejak tahun 1957," kata Gumilar saat dihubungi, Minggu (2/6).
"Bagi TNI tidak masalah dan siap untuk berangkat dalam penugasan operasi perdamaian PBB kapan juga jika diperintahkan," tambah dia.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Gumilar mengatakan, peran TNI di wilayah-wilayah konflik sangat penting. Sampai saat ini, pasukan perdamaian masih bertugas di sejumlah negara.
"TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB ke mana pun jika sudah menjadi perintah negara. Hal ini sudah diamanatkan dalam pembukaan UUD 45," ujar dia.
Sebelumnya, niat Prabowo untuk mengirim pasukan TNI disampaikan saat menyampaikan pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (1/6).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut proposal Presiden AS Joe Biden perihal tiga fase menuju gencatan senjata di Gaza adalah langkah menuju arah yang benar.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri), dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi (kanan) saat apel peringatan HUT ke-72 Kopassus di Mako Kopassus. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ia kemudian menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi pada perdamaian Gaza, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
"Jika dibutuhkan dan diminta PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau gencatan senjata, serta memberikan perlindungan dan keamanan untuk semua pihak," ucap Prabowo seperti dikutip dari Reuters.