Prabowo Singgung Aliran Realisme untuk Survival dalam Bernegara, Apa Itu?

7 Februari 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor, Jumat (7/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor, Jumat (7/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Bogor. Dalam paparannya, Prabowo menyinggung soal aliran bernegara di dunia.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita pun lihat, dalam bernegara, saya berapa kali sudah menyampaikan bahwa dalam statecraft ataupun bernegara, aliran bernegara itu ada aliran ideologi, aliran kemakmuran,” kata Prabowo di Istana Bogor, Jumat (7/2).
Namun saat ini menurutnya yang menonjol adalah aliran realisme, yang bertujuan untuk survival.
“Tapi yang sekarang menonjol, yang sekarang mencuat, dan yang sekarang sepertinya berlaku adalah aliran bernegara berdasarkan asas realisme. Adanya negara adalah tujuannya adalah survival bagi bangsa kita,” lanjutnya.
Dalam pendekatan Hubungan Internasional, asas realisme memandang bahwa perdamaian akan terwujud bila negara berada dalam keseimbangan kekuatan.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa masalah pertahanan itu menjadi sangat vital bagi suatu negara. Oleh karenanya diwujudkan DPN tersebut.
ADVERTISEMENT
“Bahkan dalam pembukaan Undang-Undang dasar kita, Undang-Undang dasar 1945, tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia. Asas pertama adalah asas perlindungan, artinya asas pertahanan,” ujar Prabowo