Prabowo Singgung Persatuan: Bila Saling Menjelekkan & Bertikai Kapan Selesainya?

20 Januari 2024 21:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat menghadiri acara konsolidasi dan silaturahmi relawan Kalimantan di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat menghadiri acara konsolidasi dan silaturahmi relawan Kalimantan di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menekankan pentingnya persatuan bagi pihak-pihak yang pernah bersaing. Menurutnya tidak akan ada untung dan habisnya bila justru sesama anak bangsa saling menjelekkan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Prabowo dalam orasinya di acara menyapa relawan tim kampanye daerah (TKD) se-Kalimantan Selatan di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya?" tanya Prabowo kepada relawan, Sabtu (20/1).
"Si a menjelekkan si b, emangnya b bukan manusia? Kalau b sakit hati, b menjelekkan si a, a menjelekkan si b, kapan selesainya saudara sekalian?" ujarnya.
Menurut Prabowo, rakyat sendiri tidak suka bila harus melihat para pemimpinnya justru saling menjelekkan.
"Apakah kau suka melihat pemimpin-pemimpinmu saling bertikai saudara-saudara?" kata dia.
Menurut Prabowo, sebagai manusia tentu wajar seseorang memiliki kesalahan dalam hidupnya. Tetapi bukan menjadi alasan untuk kemudian saling bertikai.
"Saudara-saudara sekalian, di sini para ulama ada, apakah ada manusia tanpa cacat? Apakah ada, manusia tanpa kekurangan? Apakah ada manusia tanpa kelemahan?" pungkasnya.
ADVERTISEMENT