Prabowo soal Bobby Minta Begal di Medan Ditembak Mati: Niatnya Baik, Bela Rakyat

13 Juli 2023 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan RI Prabowo Subianto hadiri Rakernas Apeksi di Makassar, Sulsel. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan RI Prabowo Subianto hadiri Rakernas Apeksi di Makassar, Sulsel. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, merespons usulan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang meminta pelaku kejahatan jalanan alias begal ditembak mati.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sikap Bobby terhadap pelaku begal adalah bagian untuk membuat masyarakat Kota Medan, tidak terganggu. Sebab, pelaku begal sangat meresahkan masyarakat.
"Naitnya baik membela rakyat," kata Prabowo saat ditemui di Makassar, Kamis (13/7).
Demi untuk menciptakan ketentraman dan keamanan, Prabowo meminta kepada kepolisian agar lebih tegas menindak para pelaku kejahatan.
"Aparat penegak hukum yang lebih tegas lagi," singkatnya
Sebelumnya, Bobby Nasution, mengaku pelaku begal menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kota Medan, saat ini.
Para pelaku kejahatan jalanan ini sangat meresahkan dan mengganggu. Terkhusus, pelaku usaha yang bergerak di malam hari.
"Ketakutan sangat berdampak bagi pelaku usaha. seperti warung yang harusnya buka sampai larut malam. Contoh, ada jualan nasi nih, buka sampai jam 10 malam sudah takut," kata Bobby.
Wali Kota Medan Bobby Nasution makan siang bersama warga usai peletakan batu pertama proyek Medan Islamic Center di Medan Labuhan pada Senin (22/5). Foto: Pemkot Medan
Menurutnya, beberapa waktu belakangan ini sudah banyak masyarakat jadi korban. Tak hanya luka, bahkan ada korban hingga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Korbannya itu sudah banyak sampai ada meninggal dunia, luka-luka dan ini sangat merugikan," ucapnya.
Keganasan para begal ini, sehingga Bobby sangat mendukung langkah tegas petugas kepolisian.
"Kami Pemkot Medan terus mendukung tindakan atau kebijakan yang diambil polri terkhusus penanganan kriminalitas yang memang dirasakan masyarakat itu sangat meresahkan," tegasnya.