Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo soal Borong Alutsista: Kita Butuh Pertahanan Kuat untuk Jaga Sumber Daya
6 Juli 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menhan RI Prabowo Subianto menyerahkan pesawat Super Hercules C-130J kedua kepada KASAU Marsekal Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (6/7).
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers yang digelar, Prabowo menegaskan, Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat. Hal itu demi menjaga sumber daya alam Indonesia.
"Kita perlu pertahanan sangat kuat. Bukan untuk apa-apa, hanya untuk pertahanan menjaga kedaulatan kemerdekaan kita," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (6/7).
"Kalau kita kuat, bisa menjaga kemerdekaan kita. Kita bisa menjaga kekayaan kita sumber-sumber alam kita," ungkapnya.
Lima unit Pesawat Super Hercules C-130J yang dibeli dari Amerika, dibutuhkan untuk menambah kekuatan Angkatan Udara.
"Jadi, ini saya kira kita semua membutuhkan kekuatan di darat, laut dan udara, karena negara kita sangat kaya, sangat dihormati oleh bangsa bangsa lain," terang dia.
"Selamat KSAU seluruh jajarannya, kita bangga dengan seluruh AU kita yang mampu menguasai teknologi canggih," pungkasnya.
Alutsista yang Diborong Prabowo Selama Jabat Menhan
ADVERTISEMENT
Selama menjabat sebagai Menhan, Prabowo membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk TNI. Dari pesawat tempur, rudal, radar, ranpur, hingga kapal selam.
Berikut daftar alutsista yang dibeli Prabowo:
1. Kapal Selam Serang Scorpene dan Pesawat Jet Rafale
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memenuhi undangan untuk bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Élysée Palace, Paris, yang merupakan kantor dan kediaman resmi Macron, Selasa (15/3).
Salah satu topik yang dibahas, yakni mengenai kelanjutan rencana Indonesia membeli pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis.
Enam unit Rafale itu sah dibeli Indonesia melalui penandatanganan yang dilakukan Kemhan RI dengan pihak Dassault Aviation di Jakarta.
2. Pesawat Airbus A400M
Pada pertengahan November 2021, Prabowo juga memesan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan tanker dan angkut. Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan. Selain itu, Kemenhan berkomitmen melakukan pembelian empat A400M tambahan.
ADVERTISEMENT
Airbus A400M diandalkan untuk pengangkutan taktis serta pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.
A400M juga dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
3. Kapal Perang Fregat
Pada Juni 2021, Prabowo juga menandatangani kontrak kerja sama pembelian kapal perang fregat dari perusahaan pembuat kapal Italia, Fincantieri.
Melalui kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai 6 fregat kelas FREMM dan 2 fregat bekas kelas Maestrale.
4. Jet Tempur Mirage 2000-5
Prabowo telah menandatangani kontrak pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Dilansir Reuters, Rabu (14/6), kontrak pembelian dilakukan untuk 12 unit jet tempur buatan Prancis itu, dengan total nilai USD 792 juta atau setara hampir Rp 12 triliun (Kurs Rp 14.800 per USD).
ADVERTISEMENT
Pembelian jet tempur dari Qatar itu, dilakukan melalui sebuah agensi perdagangan yakni Excalibur International a.s. Perusahaan tersebut merupakan unit bisnis dari perusahaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) asal Ceko, Czechoslovak Group (CSG).
Sebelumnya pada 4 Juni 2023 lalu, Menhan Qatar, Khalid bin Muhammad Al-Attiyah, menemui Prabowo. Kunjungan jelang maghrib di hari Minggu itu, merupakan kunjungan balasan setelah Prabowo melawat ke Qatar pada akhir Mei 2023.