Prabowo soal Elektabilitas Naik: Faktor Pemerintah Berhasil, Jokowi Rendah Hati

2 April 2023 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gerindra sekaligus Menhan Prabowo Subianto bicara soal elektabilitas dirinya yang belakangan naik di sejumlah survei. Elektabilitas Prabowo dinilai naik usai dirinya ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam sejumlah kunjungan kerja.
ADVERTISEMENT
Prabowo tak menampik hal tersebut. Menurutnya, ini terjadi berkat kepuasan terhadap pemerintah yang juga meningkat.
"Saya ini, kami ini, bagian dari pemerintah. Kalau pemerintah berhasil, kita ikut naik, " kata Prabowo usai acara Silaturahmi Ramadhan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
"Kalau pemerintah tidak berhasil, kita ikut turun. Saya kira sederhana sekali," imbuh dia.
Meski begitu, Jokowi sempat membantah elektabilitas Prabowo naik karena dirinya. Menanggapi hal itu, Prabowo menyebut Jokowi terlalu rendah hati.
"Pak Jokowi terlalu rendah hati," ujar Prabowo.
Presiden Jokowi menyinggung elektabilitas Prabowo Subianto yang disebut naik usai mendampinginya kunker di Panen Raya, Kebumen. Jokowi memandang elektabilitas Ketum Gerindra itu naik bukan berkat dirinya, melainkan hasil kerja Prabowo sendiri.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan PAN yang dibuka Ketum Zulkifli Hasan. Mulanya, elektabilitas Prabowo disinggung oleh Zulhas saat membuka acara.
"Tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir, naiknya elektabilitas bukan karena saya, ndak. Ya karena beliau sendiri dan Gerindra," ujar Jokowi saat memberi sambutan di acara.