Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Prabowo soal Hubungan dengan Jokowi Baik: di Mana Retaknya? Selalu Mau Adu Domba
25 Agustus 2024 0:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bicara soal hubungannya dengan Presiden Jokowi. Dia menegaskan semuanya baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Dia menepis isu keretakan yang kerap muncul. Prabowo menganggapnya sebagai upaya adu domba saja.
“Prabowo dan Jokowi sudah retak, retak, di mana retaknya? selalu mau adu domba, selalu adu domba,” kata Prabowo saat berpidato di Kongres PAN yang digelar di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, pada Sabtu (24/8).
Ia menilai rivalitas Pilpres pada 2014 dan 2019 sudah berlalu. Ia berharap agar tak ada lagi yang terpancing atas isu tersebut.
“Kita juga bukan anak kecil, jangan pakai alat-alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu-dulu, adu domba ngintel-ngintelin orang,” ujarnya.
Ketum Gerindra itu juga tak masalah apabila ada lawan politiknya yang tidak suka, bahkan getol mengungkit masa lalu.
“Jangan pakai alat-alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu-dulu, adu domba, ngintel-ngintelin orang,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Ngintel untuk rakyat untuk bangsa. Jangan ngintelin lawan politik, nggak enak itu, sudah-sudah,” tutup dia.