Prabowo: Tak Gampang Meneruskan yang Dibangun Jokowi, Harus Akui Kalau Berhasil

13 Agustus 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kinerja Presiden Jokowi. Ia mengaku tidak mudah meneruskan apa yang telah dikerjakan Jokowi selama ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau insyallah saya nanti mendapat kesempatan untuk memimpin negara ini, tidak gampang meneruskan apa yang beliau (Jokowi) sudah bangun. Suka tidak suka, negara kita sekarang relatif terkendali. COVID yang mengancam dunia dapat kita kendalikan, belum 100% aman, tapi kita kendalikan. Nyatanya kita bisa berkumpul seperti ini," ujar Prabowo di Rapimnas Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang arif. Menurutnya, Jokowi memiliki hati yang besar karena mengajaknya masuk dalam koalisi pemerintah, terlepas pernah bersaing selama hampir 10 tahun.
"Saya rivalnya Pak Jokowi 10 tahun. Tapi pada saat itu ia punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi, mengajak saya bergabung ke pemerintah beliau. Negara mana, orang sudah kalah dalam pemilu dan saya tahu banyak yang tidak setuju saya bergabung. Jadi saya menyampaikan itu suatu sikap negarawan, mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi adalah salah satu presiden terbaik di Indonesia," ucap Prabowo.
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Gedung Agung atau Istana Negara Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Pertahanan itu menyampaikan keberhasilan Jokowi harus diakui. Berbagai prestasi dalam pemerintahan sejak 2014, disebut Prabowo, sebagai berkat kepemimpinan Jokowi.
"Jadi kalau ada keberhasilan, ya, kita harus akui keberhasilan dan keberhasilan ini akibat kepemimpinan beliau, betul tidak? Saya mau tanya, kalau ada tim sepak bola menang, ini kepemimpinan siapa, ya, kan. Itu adalah hasil kepemimpinan, ya, kapten kesebelasan dan manajer pelatih, kan, begitu," katanya.
"Di tentara juga begitu, dalam suatu pertempuran, dalam suatu operasi, menang akibat siapa? Komandannya ambil keputusan yang baik. Anak buah sangat berjasa, tapi kalau komandannya bodoh, bego, ya, kalah perang terus," pungkas Prabowo.
Acara Rapimnas Partai Gerindra ini telah dilaksanakan sejak Jumat (12/8) kemarin. Hari ini, Gerindra mendeklarasikan koalisi bersama PKB. Hadir dalam agenda hari ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
ADVERTISEMENT