Prabowo Tak Ingin Ada Lagi Kasus Keracunan di MBG, BGN Targetkan Zero Accident

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5).

Kepala BGN Dadan Hindayana membeberkan hasil rapat bersama Prabowo. Dadan bilang, Prabowo tidak ingin kasus keracunan massal akibat Makan Bergizi Gratis kembali terulang.

Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program MBG.

"Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategis, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan," kata Dadan dikutip Minggu (4/5).

Sejumlah siswa menyantap menu makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan di SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, Senin (17/3/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Dadan menyebut, BGN menargetkan 0 kasus keracunan akibat MBG. Nantinya, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan lebih teliti dalam menjalankan program MBG.

"Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat, dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," kata Dadan.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hadir dalam rapat itu.

Presiden Prabowo Subianto tinjau program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden