Prabowo Tak Jadi Hadiri Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di DIY

28 Juli 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto memberi sambutan saat Hari Lahir PKB ke 26 di Jakarta Convention Center, Selasa (23/7/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberi sambutan saat Hari Lahir PKB ke 26 di Jakarta Convention Center, Selasa (23/7/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
ADVERTISEMENT
Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Kabupaten Sleman, memasuki hari kedua atau hari terakhir, Minggu (28/7).
ADVERTISEMENT
Di hari kedua ini, Menhan Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir menjadi narasumber tidak jadi hadir.
"Bukan batal hadir, mungkin lebih ke arah berhalangan saja," kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta Arif Nur Kholis, di lokasi, Minggu (28/7).
Sejatinya Prabowo dihadirkan sebagai pribadi, bukan sebagai Menhan. Dia dihadirkan sebagai narasumber seperti Jusuf Kalla di hari pertama.
"Jadi memang beliau-beliau itu sebagai pribadi, walaupun kadang-kadang protokolnya jadi melekat karena punya jabatan," jelasnya.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai mengantar Jusuf Kalla di acara Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di UNISA Yogyakarta di Kabupaten Sleman, Sabtu (27/7) Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Lanjutnya, dengan ketidakhadiran Prabowo maka fokus konsolidasi lebih ke internal.
"Tidak (ada pengganti menteri lain), karena beliau nggak bisa ya sudah fokus ke internal yang juga butuh waktu yang panjang," jelasnya.
Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di hari kedua ini masih seperi hari pertama yakni berlangsung tertutup.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dibahas di hari ini adalah soal kalender hijriah global tunggal.
"Iya dalam proses di dalam ya kalender hijriah, ya agenda-agenda tentang keuangan, tentang program kerja, laporan capaian program kerja dari wilayah-wilayah capaian wilayah 35 wilayah dan organisasi otonom Muhammadiyah," jelasnya.