Prabowo Tak Singgung IKN di Pidato Kenegaraannya, PDIP: Beliau Paham Prioritas

20 Oktober 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan pidato kenegaraannya yang pertama di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Prabowo terlihat tidak membaca teks secara langsung ketika berpidato. Dia menatap para tamu yang hadir dalam pelantikan. Ia berpidato hampir selama 60 menit.
Banyak hal disorot Prabowo selama pidato mulai dirinya yang berjanji akan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya termasuk kepentingan pribadi, masalah korupsi dan kolusi hingga mengapresiasi kinerja presiden RI terdahulu.
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Menariknya, Prabowo tidak ada menyinggung soal progres pembangunan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Padahal, IKN adalah mega proyek yang digagas Presiden ke-7 Jokowi.
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun diminta tanggapan soal Prabowo yang tidak menyinggung IKN dalam pidatonya. Komarudin mengatakan, Prabowo paham apa yang menjadi prioritas bagi bangsa Indonesia saat ini.
"Kemudian Pak Prabowo tidak sebut itu (IKN), Pak Prabowo sendiri pasti memprioritaskan hal apa yang menjadi prioritas hari ini. Karena kondisi nasional seperti begini, pengaruh geopolitik global tentu menguras banyak tenaga," kata Komarudin di Gedung DPR.
ADVERTISEMENT
"Kita punya utang luar negeri sekarang ini Rp 8.400 triliun. Tahun depan ini kita harus bayar Rp 1.000 triliun lebih, ini beban-beban yang harus diselesaikan oleh Pak Prabowo. Jadi saya pikir itu bagian dari sikap pak Prabowo untuk menggarisbawahi mana yang jadi prioritas," ucap dia.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun di Rapat Kerja Daerah khusus PDIP Sulsel, Jumat (27/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Ketika disinggung ini menjadi sinyal Prabowo tidak akan menjadikan IKN sebagai prioritas, Komarudin tidak menjawab gambalang. Namun, seperti apa yang disampaikan Prabowo, saat ini masih banyak rakyat Indonesia hidup miskin dan kelaparan.
"Saya kira itu kalau orang masih kondisi seperti begini, kita bertahan di Jakarta, tidak mati kan. Tapi kalau rakyat kita utamakan yang fisik-fisik, lalu rakyat menderita, harga pangan naik, segala macam naik kasihan rakyatnya," jelas Komarudin.
ADVERTISEMENT
"Karena Prabowo tadi tekankan terus soal rakyat kecil. Saya terharu ketika dia menyampaikan waktu kita berdua belum punya APBN, rakyat kecil yang membiayai militer kita, perjuangan kita. Berarti dia menghayati betul itu. Maka sebaiknya memang kita harus lihat skala prioritas dulu," ucap dia.
Presiden Prabowo Subianto berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Youtube/ MPRGOID
Sebelumnya, Prabowo saat mengakhiri pidatonya meminta doa restu dan dukungan dari seluruh pihak untuk menjalankan roda pemerintahan. Ia siap untuk melanjutkan kepemimpinan dari Jokowi.
"Saya mohon doa restu saudara-saudara, mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu, kita. Mari kita berikhtiar semua kekurangan kita akui dan kita perbaiki," ucap Prabowo.
"Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, gotong royong, itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno sendiri," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Merdeka! Merdeka! Merdeka! Yang tidak teriak merdeka, tidak patriotik," kata Prabowo disambut tawa anggota dewan.
-----
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!