Prabowo Tak Yakin Bisa Ikuti Jejak Jokowi: 7 Kali Rapat Sehari, Bagaimana Itu?

Prabowo Subianto memberikan sambutan di Penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengaku tidak yakin bisa mengikuti jejak kepemimpinan Presiden Jokowi. Padatnya agenda kerja Jokowi menjadi salah satu alasannya.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan di acara penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8). Jokowi hadir dalam acara tersebut.

Ketua Umum Gerindra ini mulanya bercerita ketika awal baru masuk di Kabinet Jokowi. Di situ, ia baru melihat secara langsung cara Jokowi bekerja.

"Dari hari pertama saya ikut kabinet saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, luar biasa Pak. Ndak tahu saya bisa ikuti jejak Bapak, 7 kali rapat sehari bagaimana?" kata Prabowo.

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Bahkan menurutnya, karena sistem kerja Jokowi tersebut, banyak menteri lainnya yang ragu ketika diajak untuk melakukan kunjungan kerja.

"Pak, pada ngeri Pak, kalau diajak beliau. Waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu 5 jam terbang, lima jam diskusi. Jadi pada itu alasan, kalau bapak ajak mereka itu alasan," beber Ketum Gerindra itu.

Namun karena hal tersebut, Prabowo menilai, menteri-menteri pilihan Jokowi merupakan yang terbaik. Sebabnya, beberapa di antaranya akan diikutsertakan dalam kabinet pemerintahannya mendatang.

"Pak maaf Pak, karena bapak milih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini," tutur dia.

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumatera Utara. Foto: Nadia Riso/kumparan

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumatera Utara. Foto: Nadia Riso/kumparan