Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prabowo Temui Menhan AS di Pentagon, Bahas Isu-isu Strategis Keamanan
25 Agustus 2023 5:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, di Pentagon , Kamis (24/8) waktu setempat. Dalam unggahannya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih sekali lagi atas sambutan luar biasa yang diberikan kepada saya. Mari kita berupaya meningkatkan dan memperkuat persahabatan dan kerja sama antara AS dan Indonesia," tulis Prabowo dalam akun Instagramnya, Jumat (25/8).
Sementara itu, dalam keterangan resmi bersama Kementerian Pertahanan AS dan Kementerian Pertahanan RI disebutkan ada beberapa hal yang dibahas kedua menteri tersebut. Salah satunya adalah menegaskan kekuatan kemitraan strategis Indonesia-AS.
"Keduanya sepakat untuk menjalankan hukum dan norma internasional, meningkatkan kemampuan keamanan dan pertahanan, serta tetap berpedoman pada prinsip-prinsip demokrasi bersama," tulis Kementerian Pertahanan AS dalam keterangannya, Jumat (25/8).
"Keduanya punya tekad yang sama untuk lebih mempererat hubungan kedua negara, dan memastikan hubungan tersebut tetap kuat serta bisa meraih peluang di masa depan dan bisa mengatasi tantangan yang muncul dalam iklim geopolitik yang semakin kompleks," lanjut pernyataan tersebut.
Prabowo dan Austin juga membahas soal strategi Indo-Pasifik dan AS. Keduanya, tulis pernyataan tersebut, punya prinsip dasar yang sama seperti menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas negara, dan kemakmuran di kawasan melalui sentralitas ASEAN.
ADVERTISEMENT
"Kita juga harus bekerja sama dengan mitra yang punya tujuan serta komitmen yang sama terhadap tatanan yang terbuka, inklusif, dan berbasis hukum. Keduanya punya pandangan yang sama soal klaim maritim China di Laut China Selatan yang tak sesuai dengan hukum internasional sebagaimana yang tertulis dari Konvensi PBB," terusnya.
Prabowo dan Austin kemudian membahas soal agresi militer Rusia terhadap Ukraina. Mereka menyesalkan tindakan Rusia tersebut dan sepakat untuk menuntut penarikan penuh tentara Rusia tanpa syarat dari wilayah Ukraina.
75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-AS
Hubungan diplomatik Indonesia dan AS sudah memasuki usia 75 tahun. Sejak itu, setiap tahunnya, kedua negara telah menggelar lebih dari 220 pertemuan pertahanan, mulai dari pertukaran pakar hingga latihan multilateral seperti Garuda Shield.
ADVERTISEMENT
"Bersama-sama, Menteri Austin dan Menteri Prabowo menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia, dan membahas niat kedua negara untuk memperdalam interoperabilitas melalui kemampuan pertahanan seperti peningkatan pesawat tempur dan pesawat angkut," terus pernyataan tersebut.
Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, pertemuan antara Indonesia dan AS itu juga membahas soal supremasi hukum dan profesionalitas angkatan bersenjata. Prabowo juga mengapresiasi atas pelatihan 7 ribu personel TNI dan warga sipil Indonesia di AS serta beasiswa yang diberikan oleh AS kepada pelajar Indonesia sejak 1970 yang jumlahnya mencapai lebih dari 130 juta USD.
"Ke depan, sebagai bentuk profesionalitas, Menteri Prabowo dan Menteri Austin berjanji untuk bekerja sama mendorong praktik terbaik mitigasi kerugian sipil. Mereka juga membahas bagaimana upaya untuk memitigasi dan merespons kerugian sipil yang mencerminkan nilai-nilai kontribusi terhadap keberhasilan misi dan kepercayaan masyarakat terhadap angkatan bersenjata," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Live Update