Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Prabowo Terima Kunjungan Hary Tanoe: Siapa pun yang Berkuasa, Mari Kita Kompromi
16 Mei 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang dipimpin oleh Wilianto Tanta di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
Pertemuan ke Kemhan itu digelar setelah Hary Tanoe dan PSMTI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden pada pagi harinya.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Hary Tanoe serta PSMTI berdiskusi mengenai bagaimana menghasilkan kebijakan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh rakyat.
Prabowo mengajak semua pihak untuk dapat menjaga kerukunan dan stabilitas negara agar pemerintah dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak pada seluruh elemen masyarakat.
“Siapa pun yang berkuasa mari kita berkompromi. Jangan zero sum game. Kita bisa hidup dengan baik, tenang, dan rukun. Saya kira itu kuncinya. Ini juga hasil dari kajian-kajian strategis. Semua negara yang bisa take-off adalah karena kekompakan,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Dia juga memberikan contoh pengambilan kebijakan untuk persoalan kemacetan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita umpamanya di Jakarta macet, lalu mengeluh dan kita hanya marah-marah. Itu tidak menyelesaikan apa pun," ucap Prabowo.
"Kalau kita tidak mau macet berarti kita harus punya pemerintah daerah dan didukung pemerintah pusat yang bisa menganjurkan, melahirkan kebijakan-kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah macet,” tandas dia.
Sebelum bertemu Prabowo, Hary Tanoesoedibjo menemui Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/5) pagi. Hary Tanoe terlihat masuk ke kompleks Istana sekitar pukul 10.00 WIB.
Hary Tanoe mengaku hanya mendampingi rombongan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menemui Jokowi. Ia menyebut, ini adalah pertemuan pertama PSMTI bersama kepala negara setelah 25 tahun berdiri.