Prabowo Terima Kunjungan Menhan AS, Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kanan) memeriksa pasukan sebelum melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Athaya/ANTARA FOTO

Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan AS Lloyd J Austin III di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Ini merupakan kunjungan balasan Austin setelah pada Oktober 2022, Prabowo menemui Austin di Pentagon, AS.

Dalam pertemuan di kantor Kemhan, Prabowo dan Austin sepakat memperkuat kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Penguatan itu utamanya dilakukan di bidang pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan hingga pelatihan bersama.

"Dan saya menyampaikan kepuasan terhadap kerja sama kedua negara hingga saat ini. Hubungan kedua negara telah berlangsung berpuluh tahun dan berada dalam situasi yang sangat baik," kata Prabowo dalam pernyataan tertulis.

Menurut Prabowo, ada program bersama yang perlu diselesaikan antara kedua negara khususnya terkait prisoner of war (POW) dan missing in action (MIA) recovery di wilayah Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kedua kanan) sebelum melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Athaya/ANTARA FOTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kanan) memeriksa pasukan sebelum melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Athaya/ANTARA FOTO

Pernyataan Austin

Sementara Austin menekankan, persahabatan antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan yang telah berlangsung 70 tahun dipastikan akan terus membaik.

Ia menilai Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

"Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Austin.

Austin juga menyatakan AS siap untuk memperdalam lagi kemitraan dengan Indonesia.

“Dalam pertemuan ini kami membahas upaya untuk memperdalam kemitraan termasuk di dalamnya memperluas interoperabilitas, meningkatkan investasi di bidang pendidikan,” pungkasnya.