Prabowo Terima Menhan UEA, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

13 Desember 2019 15:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy. Foto: Dok. Humas Kemhan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy. Foto: Dok. Humas Kemhan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Menhan Uni Emirat Arab (UEA), H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, 13 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tertutup itu, Prabowo dan Ahmed Al Bowardi membahas kelanjutan kerja sama industri pertahanan yang tertuang di Letter of Intent.
Surat itu sebelumnya dibuat saat Presiden Jokowi berkunjung ke UEA pada September 2015. Adapun penandatanganan dokumen Letter of Intent (LoI) masing-masing Kemhan dilakukan pada 24 Juli 2019 lalu.
"Salah satu bentuk kerja sama adalah joint production industri pertahanan antar dua negara. Bentuk kerja sama ini strategis untuk mempererat hubungan kedua negara dan memperkuat pertahanan kedua negara," ujar Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi, dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy. Foto: Dok. Humas Kemhan
Tak hanya soal kerja sama di bidang pertahanan, kedua Menhan juga sepakat untuk memberi pertukaran pelatihan kepada prajurit masing-masing negara.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, program pendidikan dan pertukaran taruna dan perwira untuk belajar di UEA dan Indonesia pun akan segera diimplementasikan," ucap Dahnil.
Terpisah, Kepala Biro Humas Kemhan, Brigjen Totok Sugiarto, menuturkan kerja sama kedua negara diperkuat usai Ahmed Al Bowardi bersama delegasinya mengunjungi 3 perusahaan industri pertahanan milik Indonesia. Ketiga perusahaan yakni PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).
"Menhan RI menegaskan bahwa Industri pertahanan Indonesia siap bekerjasama dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab. Produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti senjata buatan PT Pindad sudah teruji kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk dari negara-negara lain," ucap Totok.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan dari Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy. Foto: Dok. Humas Kemhan
"Demikian juga kualitas produk pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, di mana Uni Emirat Arab juga telah membeli dan mempergunakan 67 pesawat CN-235 yang dipergunakan untuk keperluan angkut militer dan transportasi VVIP," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya menerima Menhan UEA, Prabowo telah terima kunjungan dari Menhan beberapa negara di antaranya Menteri Pertahanan Republik Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath da Menteri Pertahanan Republik Korea Jenderal (Pur) H. E. Jeong Kyeong Doo.