Prabowo Diminta Jokowi Nego Ulang Harga Alutsista: Terlalu Mahal

13 Desember 2019 14:50 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyampaikan adanya perintah dari Presiden Jokowi terkait harga alutsista (alat utama sistem senjata).
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, Jokowi memintanya untuk menego ulang kontrak-kontrak pengadaan alutsista dengan luar negeri.
"Ya alutsista dianggap mungkin terlalu mahal. Sedang ditinjau kembali, kita sedang me-review, mengkaji. Kita diperintah menego kembali begitu oleh Bapak Presiden," ujar Prabowo usai menemui Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
"Ya kita kan pelaksana. Jadi, ya, kita harus pandai-pandai untuk menjaga kepentingan nasional," sambungnya.
Menhan RI Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dengan Menlu Australia Marise Payne dan Menhan Australia Linda Reynold, Bali, Jumat (6/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Untuk membahas secara rinci kontrak-kontak tersebut, Prabowo mengatakan akan mengadakan rapat dengan mengundang Mahfud MD.
Rencananya, kata Prabowo, rapat membahas ulang kontrak alutsista itu digelar pekan depan.
"Mungkin minggu depan saya juga akan mengundang beliau (Mahfud MD) kesempatan pertama untuk ke Kemhan. Dan kita akan paparan lebih rinci kondisi (kontrak) yang ada," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT