Prabowo Tiba di Indonesia Usai 16 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma usai merampungkan serangkaian kunjungan di luar negeri, pada Minggu (24/11). Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Presiden Prabowo Subianto telah kembali dari serangkaian lawatan kerjanya di luar negeri. Ia menjejakkan kaki di Indonesia pada pukul 05.30 WIB, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (24/11).

Kedatangan Prabowo disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Gibran adalah yang pertama menyalami Prabowo begitu ia tiba di landasan.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma usai merampungkan serangkaian kunjungan di luar negeri, pada Minggu (24/11). Foto: Dok. Biro Pers Setpres

"Selamat datang kembali, pak," ucap para penyambut itu ke Prabowo.

Prabowo tiba mengenakan jas biru dongker dan berpeci hitam. Ia segera bersalaman dengan Gibran dan jajaran penyambutnya.

Prabowo berada di luar negeri sejak 8 November hingga 23 November. Ia menuntaskan perjalanan kerja ke enam negara, mulai dari pertemuan dengan Presiden Xi Jinping di Tiongkok, dilanjutkan dengan perjumpaan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Amerika Serikat.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma usai merampungkan serangkaian kunjungan di luar negeri, pada Minggu (24/11). Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Dari situ, Prabowo melanjutkan perjalanan ke KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil. Usai dari sana, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Setelah itu, ia berkunjung ke UEA bertemu Presiden MBZ.

Tak lupa, Prabowo juga menyampaikan tawaran kepada para pemimpin negara itu untuk berinvestasi di Indonesia untuk beberapa sektor. Mulai dari ketahanan pangan, kesehatan, teknologi, hingga energi.

Total Prabowo membawa ‘oleh-oleh’ komitmen investasi senilai US$18,57 miliar atau sekitar Rp 294,80 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$) dari lawatannya dalam dua pekan terakhir.