Prabowo: Tidak Ada Masa Transisi Kaku, Saya Kan Meneruskan

21 Maret 2024 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulhas dan Prabowo di acara Buka Bersama di DPP PAN, Kalibata Jaksel.  Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Zulhas dan Prabowo di acara Buka Bersama di DPP PAN, Kalibata Jaksel. Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto ditetapkan KPU RI meraih suara terbanyak di Pilpres 2024. Prabowo-Gibran unggul dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT
Prabowo setelah ditetapkan sebagai calon dengan suara terbanyak, menghadiri undangan PAN untuk buka puasa bersama pada Kamis (21/3). Menurutnya, sebuah kehormatan dirinya bisa hadir dalam acara ini.
"Kehormatan bagi saya diberikan pertama kali sesudah kemarin menerima keputusan dari KPU, sebagai presiden terpilih, dan begitu juga saat ini saya akan mengucapkan terima kasih ke pihak yang mengusung saya mendukung saya pada 2019," kata Prabowo.
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto meninjau alutsista di TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jumat (8/3). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Prabowo mengenang PAN yang solid bersama dirinya sejak Pemilu 2014. "Tiga kali Pemilu PAN selalu mendukung dan hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada mereka setelah itu saya juga akan mengingatkan jika pekerjaan kita baru dimulai," ucap dia.
Prabowo menjelaskan, dirinya belum resmi menjadi presiden. Masih ada proses yang harus dilalui salah satunya sidang di MK. Ia menilai, tidak akan ada masa transisi dari pemerintahan Jokowi kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga bagian dari pemerintah, bisa dikatakan nanti sebenernya tidak ada masa transisi yang kaku tetapi sudah merupakan salah suatu yang bisa, saya ibaratkan sebagai penerusan, pemberian tongkat estafet kepada kita sangat besar," kata Prabowo.
"Perannya dalam membimbing saya dan tim untuk memahami perubahan-perubahan bangsa," tambah dia.
Prabowo menyebut dirinya saat ini dalam tahap memahami semua masalah bangsa. Sehingga setelah dilantik nanti, ia sudah paham apa saja yang harus ia lakukan.
"Jadi saatnya sekarang kita dalam tahap memahami semua persoalan bangsa, masalah energi, masalah makan, masalah hilirisasi, masalah penuntasan kemiskinan, masalah mitigasi terhadap perubahan iklim, dan masalah-masalah lain semuanya," kata Prabowo.