Prabowo Tunggu PP soal Wujudkan Pertahanan Rakyat Semesta

9 Januari 2020 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) yang menjelaskan pelaksanaan teknis UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Potensi Sumber Daya Nasnional untuk Pertahanan Keamanan Negara. Dia berharap PP segera terbit.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan juga dalam waktu dekat bisa keluar. Dan ini juga nanti untuk memperkuat sistem pertahana kita. Saya ulangi sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1).
Prabowo Subianto tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Prabowo menegaskan segala persiapan baik sumber daya maupun alutsista untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Bukan untuk mengganggu kedaulatan negara lain.
"Kita defensif. Kita tidak mau punya pikiran untuk mengganggu negara lain di bidang manapun, tapi kita bertekad untuk menjaga kepentingan kita dan wilayah nasional kita," tambah dia.
Prabowo Subianto memberi hormat saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Prabowo menegaskan, peraturan pemerintah untuk pelaksanaan Pertahanan Rakyat Semesta tidak mencantumkan wajib militer. Tapi, akan komponen cadangan dalam sistem pertahanan nasional.
"Enggak, kita tidak ada sistem wajib militer tapi kita nanti sistemnya komponen cadangan. Yang bisa ikut WNI, usia kita batasi 18-35 (tahun)," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Dia bagian komponen cadangan, bagian dari TNI tapi komponen cadangan," ucap dia.