Prabowo Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV: Semoga Jadi Jembatan Perdamaian

Paus Leo XIV menyampaikan paparan pada akhir audiensi dengan perwakilan media di aula Paulus VI di Vatikan, Senin (12/5/2025). Foto: Eloisa Lopez/Reuters

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Paus Leo XIV yang baru saja terpilih sebagai pemimpin ke-267 Gereja Katolik.

Ucapan dalam bahasa Inggris itu disampaikan melalui akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia pada Selasa (13/5).

“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas terpilihnya beliau sebagai Uskup Roma dan Paus Tertinggi Gereja Katolik,” ungkap Prabowo.

Ia menambahkan, di tengah berbagai tantangan global saat ini, kepemimpinan moral dan komitmen seumur hidup Paus Leo XIV untuk berbelas kasih akan menjadi penuntun bagi banyak orang.

Prabowo berharap masa kepausan Paus Leo XIV dapat menjadi jembatan menuju perdamaian dan persatuan dunia.

“Semoga kepausannya menginspirasi harapan lintas agama dan batas negara,” ujarnya.

Ucapan itu disertai dengan keterangan:

Momen perayaan besar yang dibagikan oleh komunitas Katolik di Indonesia dan di seluruh dunia. Selamat kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas kenaikan jabatannya sebagai paus.

Ketua KWI Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC di kantor KWI Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Paus yang dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost itu memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia.

Sebelum terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, ia pernah mengunjungi Papua sebagai Superior General Ordo Fraterum Sancti Agustini (OSA).

Menurut Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, kunjungan itu terjadi dua dekade lalu. Karena itu, KWI mengirim surat ucapan terima kasih kepada Paus Leo XIV.

Dalam surat itu, ditulis juga tentang kunjungan Paus Leo XIV ke Indonesia 22 tahun yang lalu.

Antonius berharap kedekatan tersebut dapat membuka peluang kunjungan resmi Paus Leo XIV ke Indonesia, khususnya ke Papua.