Prabowo Undang Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Presiden: Raja Saudi-G20

25 September 2024 13:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 12 Oktober 2024 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani di pembukaan bazar UMKM Fraksi Gerindra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani di pembukaan bazar UMKM Fraksi Gerindra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto akan dilantik sebagai presiden oleh MPR pada 20 Oktober. Sementara Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai wakil presiden.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani membeberkan, dalam pelantikan nanti, Prabowo akan mengundang para pemimpin dunia. Ia menyebut, para pemimpin ASEAN diundang agar bisa hadir.
"Tradisinya negara-negara ASEAN biasanya diundang. Mitra ASEAN diundang, dan negara-negara yang menjadi sahabat dari calon kepala negara yang akan dilantik juga diundang," kata Muzani kepada wartawan di Gedung MPR, Jakarta, Rabu (25/9).
Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan arahan dan pesan bagi seluruh kader Partai Gerindra yang lolos ke DPR RI periode 2024-2029 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Begitu pula dengan kepala negara dari negara G20. Meski begitu, siapa saja kepala negara dari G20 yang diundang, Muzani tidak merinci.
"G20 sebagian diundang," ucap dia.
Wakil Ketua MPR ini menyebut, Prabowo juga mengirim undangan kepada Raja Yordania, Arab Saudi hingga Qatar agar hadir dalam pelantikan presiden.
"Insya Allah diundang. Yordan, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab," kata Muzani.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Muzani menyebut belum ada konfirmasi pemimpin dunia yang bakal hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran.
"Belum. Ini baru rancangan sementara. Nanti akan disampaikan pihak kementerian luar negeri termasuk dari MPR pada waktu ada kesediaan dari negara-negara tersebut apa saja, berapa jumlahnya," tutup dia.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto saat pertemuan dengan Presiden Vietnam H.E. To Lam di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/9/2024). Foto: Nhac NGUYEN/AFP