Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prabowo Ungkap Alasan Libatkan TNI-Polri Garap Urusan Pangan
5 Mei 2025 17:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberikan penjelasan mengapa dalam mengurus masalah pangan seperti menanam beras hingga irigasi, turut menggandeng TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
Belakangan sejak pemerintahan Prabowo, banyak TNI-Polri ikut menanam padi hingga jagung. Bahkan membuka lahan dan membantu pengairan.
Prabowo mengatakan, masalah pangan ini berkaitan sangat erat dengan TNI-Polri. Sehingga mau tidak mau, mereka wajib ikut menanam pangan demi menjaga stabilitas pasokan nasional.
"Saya beberapa kali didampingi Panglima TNI, Kapolri, ikut urus pangan, karena pangan, sumber daya sebuah negara," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana, Senin (5/5).
"Kalau pangan enggak ada, enggak aman negara ini, enggak ada negara," tutur Prabowo.
Eks Menhan ini mengatakan, jika tidak ada pangan, TNI-Polri juga akan pusing. Oleh sebab itu, Prabowo bilang ketika dirinya masih menjabat Menhan, dirinya mengusulkan agar TNI-Polri ikut garap masalah pangan kepada Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Mereka kalau pangan enggak aman yang pusing tentara dan polisi, saya datang (temui Jokowi) didampingi Panglima TNI, Kapolri, Mentan, Menkeu minta dana tambahan untuk mengatasi kekeringan," kata Prabowo.
"Dan cara mengatasi kekeringan ini sangat sederhana ternyata Mentan (Amran Sulaiman) katakan ini kalau tidak ada air, kita enggak bisa," tutur dia.
Prabowo bilang, beruntung Indonesia mempunyai banyak sungai yang tidak pernah surut. Sehingga masalah kekeringan bisa diatasi.
"Karena di Indonesia banyak sungai yang enggak pernah kering, di Jatim, Kali Bertatas, di Jabar ada Citarum, di Jambi, Riau, Sumsel, Kalimantan luar biasa sungai yang besar. Kuncinya pompa waktu itu cari uang buat 80 ribu pompa harus kita adakan sebelum musim tanam, setengah mati," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT