Prabowo: Walau Difitnah, Diberhentikan dari Tentara, Saya Siap Jadi Presiden

6 Februari 2024 15:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Calon presiden nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat HUT ke -16 Partai Gerindra Bali di Hotel Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat HUT ke -16 Partai Gerindra Bali di Hotel Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku maju dalam konstelasi Pemilu 2024 demi mengabdi untuk negara Indonesia. Pengabdian tak berhenti walau dipecat dari TNI.
ADVERTISEMENT
"Walaupun saya difitnah, saya diberhentikan dari tentara, saya siap laksanakan (menjadi presiden terpilih 2024-2029). Saya sebagai prajurit, jangankan pangkat, jabatan, tangan saya, ambil. Jiwa saya ambil, untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo saat hadir dalam HUT ke-16 Partai Gerindra Bali di Hotel Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2).
Prabowo diberhentikan dari keanggotaan TNI pada 1998 atas rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait penculikan aktivis prodemokrasi.
Lebih lanjut, Prabowo meminta sejumlah peserta lansia yang hadir mengenakan seragam mirip seragam veteran untuk berdiri. Menurutnya, para lansia ini bakal bersedia mengabdi jika memiliki kesempatan.
"Itu saya lihat purnawirawan-purnawirawan itu, ini singa-singa tua ini. Mungkin giginya ompong, tapi semangatnya belum," ujar Prabowo disambut riuh.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara sekalian, kami berkali-kali, kami sebetulnya sudah siap dipanggil dan berkali-kali Yang Kuasa masih memberi kesempatan untuk mengabdi," kata Ketum Gerindra berusia 72 tahun ini.
Prabowo memastikan seluruh nasib lansia bakal sejahtera bila dia menang dalam pilpres mendatang.
"Saya tidak rela melihat orang-orang tua di atas usia 65 tahun, 70 tahun, masih bekerja menarik becak, masih susah makan. Ini harus kita ubah, harus kita perbaiki. Tapi dengan suasana iktikat baik, dengan suasana kerja sama, dengan suasana kekeluargaan bukan dengan suasana mencari-cari kesalahan," katanya.