Prabowo Ziarah ke Makam Ayahnya, Naik Motor Dibonceng Petugas TPU Karet Bivak

25 April 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto ziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro di TPU Karet Bivak, Selasa (25/4). Foto: Kemenhan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto ziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro di TPU Karet Bivak, Selasa (25/4). Foto: Kemenhan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, melakukan ziarah ke makam ayahnya, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, dalam rangka Idul Fitri 1444 H. Prabowo datang ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (25/4), tanpa banyak pendamping.
ADVERTISEMENT
Prabowo berziarah ke makam ayahnya pagi ini. Ia datang mengenakan pakaian batik dan kopiah hitam.
Prabowo menuju ke dalam makam dengan dibonceng sepeda motor oleh petugas. Setelah sampai di makam, ia duduk di samping, memanjatkan doa, dan menaburkan bunga. Hanya nampak satu ajudan di sekitar Ketum Partai Gerindra itu.
Prabowo Subianto ziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro di TPU Karet Bivak, Selasa (25/4). Foto: Kemenhan
Prof. Soemitro adalah salah satu sosok ekonom Indonesia yang paling terkemuka. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI di Kabinet Natsir (1950-1951), Menteri Keuangan RI di Kabinet Wilopo (1952-1953), Menteri Keuangan RI di Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), Menteri Perdagangan RI di Kabinet Pembangunan I (1968-1973), dan terakhir Menteri Riset di Kabinet Pembangunan II (1973-1978).
Prof. Soemitro memulai karier sebagai Pembantu Staf Perdana Menteri RI Sutan Syahrir (1946), Presiden Direktur Indonesian Banking Corporation (1947), dan Kuasa Usaha KBRI di Washington, D.C. (1950).
Prabowo Subianto ziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro di TPU Karet Bivak, Selasa (25/4). Foto: Kemenhan
Ayah Prabowo ini dikenal sebagai contoh pemimpin yang mampu ‘menelurkan’ calon-calon ekonom generasi penerus. Di antara murid-muridnya yang mengemban amanah sebagai menteri Republik Indonesia di bidang perekonomian seperti J. B. Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro.
ADVERTISEMENT
Prof. Soemitro lahir di Kabupaten Kebumen pada 29 Mei 1917 dan tutup usia di 83 tahun pada 9 Maret 2001 di Jakarta.
Prabowo Subianto ziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro di TPU Karet Bivak, Selasa (25/4). Foto: Kemenhan
Ia adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua DPAS pertama dan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).