Prabu Revolusi Ungkap Tugas Dirjen IKP Kominfo: Komunikasi Publik Sesuai Zaman

Dirjen IKP Kominfo Prabu Revolusi ditemui setelah pelantikan di gedung Kemenkominfo, Jakarta pada Senin (19/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Prabu Revolusi telah resmi dilantik menjadi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo pada Senin (19/8). Mantan presenter TV ini mengungkapkan, ada tugas utama yang diembannya jelang pergantian presiden per 20 Oktober nanti.

“Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dua bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan, ya. Tentunya beberapa kegiatan internasional yang sudah dalam agenda kita, harus disukseskan secara komunikasi,” ujar Prabu pada wartawan di gedung Kemenkominfo, Jakarta, usai dilantik sebagai Dirjen IKP oleh Menkominfo Budi Arie.

“Kedua, mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin selama 5 tahun ini seperti apa, itu juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik,” lanjut pria berusia 44 tahun ini.

Prabu mengaku targetnya adalah menyelesaikan tugas-tugas yang belum diselesaikan oleh Dirjen IKP Kominfo sebelumnya, Usman Kansong.

“Pertama, untuk dua bulan ini tentu PR-PR yang harus diselesaikan. Kedua, pesan Pak Menkominfo, walaupun dua bulan singkat, tapi kita tak ada kata terlambat untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru karena sekarang sudah berubah era media dan diseminasi komunikasi,” ujar Prabu.

Prabu pastikan akan membuat konsep komunikasi publik baru yang lebih menyesuaikan perkembangan zaman.

“Kita harus sesuaikan. Kita pastikan komunikasi (publik) ke depan bisa lebih relate kontekstual dengan pengembangan zaman kini,” tutup dia.

Prabu dilantik oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi di gedung Kemenkominfo, Jakarta, pada Senin (19/8) siang. Pelantikan ini diadakan secara internal dan tertutup.

Prabu menggantikan Dirjen IKP Kominfo sebelumnya, Usman Kansong yang mundur dari jabatannya pada Selasa (13/8) lalu.