Prajurit TNI AL Se-RI Doa Bersama untuk Keselamatan KRI Nanggala-402

23 April 2021 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono memimpin doa bersama prajurit TNI AL untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402, Kamis (22/4).  Foto: TNI AL
zoom-in-whitePerbesar
Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono memimpin doa bersama prajurit TNI AL untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402, Kamis (22/4). Foto: TNI AL
ADVERTISEMENT
Seluruh prajurit TNI AL se-Indonesia melaksanakan doa bersama untuk keselamatan kapal selam KRI Nanggala-402 secara serentak.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta, doa bersama dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Wakasal didampingi didampingi Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan pejabat Mabesal lainnya.
Acara doa bersama bertempat di Masjid Al-Arif Mabesal, Cilangkap, pada Kamis (22/4).
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menjelaskan, kegiatan doa bersama yang dipimpin Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma Ian Heriyawan ini diawali dengan salat hajat, membaca surat Yasin, dan istighosah.
“Lalu dibacakan doa keselamatan agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh personel yang on-board di kapal selam tersebut dalam kondisi selamat dan sehat serta dapat segera dievakuasi,” ungkap Dispenal seperti dikutip dari situs resmi TNI AL, Jumat (23/4).
Kapal Angkatan Laut Indonesia tiba untuk bergabung dalam operasi pencarian KRI Nanggala 402 di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4). Foto: AFP
KRI Nanggala-402 yang membawa 53 kru itu hilang kontak di perairan utara Pulau Bali saat sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo pada hari Rabu, 21 April 2021.
ADVERTISEMENT
Acara doa bersama ini ini juga diisi khataman Al-Quran setelah salat Zuhur dan dilanjutkan doa bersama.
KRI Nanggala-402. Foto: Suryanto/ANTARA FOTO
Pada waktu yang bersamaan personel Mabesal juga melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut, yakni agama Kristen di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.
“Kegiatan doa bersama ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa dalam kondisi saat ini  prajurit TNI AL wajib membantu baik dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam maupun melaksanakan doa bersama demi keselamatan KRI Nanggala-402 dan personel di dalamnya,” jelas Dispenal.