Prajurit TNI yang Ditembak KKB di Intan Jaya Segera Dievakuasi ke Jayapura

Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad

Praka Hendra Sipayung, prajurit TNI yang tergabung dalam satgas aparat keamanan (apter) Kodim Persiapan Sugapa menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Saat ini, korban dievakuasi ke Timika dilanjut ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis. Korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (12/2) sore.

"Memang benar, korban yang ditembak Jumat sore saat ini sudah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter dan dijadwalkan lanjut ke Jayapura, menggunakan pesawat Garuda,"kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dikutip dari Antara, Sabtu (13/2).

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Iwan memastikan korban yang tertembak pada pelipis dalam kondisi sadar. Rencananya, korban akan dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura.

"Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar, " ujar Iwan.

Iwan menjelaskan korban ditembak saat berbelanja di kios warga yang letaknya tak jauh dari pos penjagaan. Saat berada di kios tersebut, datang pelaku dibonceng rekannya dan seketika menembak hingga mengenai korban.

Rekan-rekan korban sempat mengejar tetapi pelaku bersama rekannya kabur dengan rute berbeda hingga tidak terkejar. Sementara korban langsung dibawa ke puskesmas Bilogai.

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay

Korem 173/PVB selain membawahi Intan Jaya juga beberapa kabupaten di kawasan pegunungan, di antaranya Kabupaten Nabire, Deiyai, Paniai, dan Dogiai.

Sebelumnya, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menduga para pelaku adalah KKB Papua dari kelompok Undius Kogoya. Mereka belakangan aktif melancarkan aksi teror di Intan Jaya.

“Atas koordinasi dengan pihak Polri, kita lakukan pendalaman motifnya dan sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata dia, Jumat (12/2).