Prajurit UNIFIL dari Malaysia Terluka Akibat Serangan Israel di Sidon

8 November 2024 2:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara UNIFIL berdiri di dekat kendaraan bertanda PBB, di dekat lokasi serangan Israel terhadap sebuah kendaraan, di pintu masuk Sidon, Lebanon, Kamis (7/11/2024). Foto: REUTERS/Aziz Taher
zoom-in-whitePerbesar
Tentara UNIFIL berdiri di dekat kendaraan bertanda PBB, di dekat lokasi serangan Israel terhadap sebuah kendaraan, di pintu masuk Sidon, Lebanon, Kamis (7/11/2024). Foto: REUTERS/Aziz Taher
ADVERTISEMENT
Serangan Israel ke selatan Lebanon kembali melukai prajurit Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL). Lima prajurit UNIFIL dari Malaysia dilaporkan terluka akibat ledakan yang terjadi di Sidon, Lebanon, Kamis (7/11).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan ledakan itu terjadi di dekat Stadion Saida. Pasukan Malaysia saat itu tengah berada dalam bus.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Namun ledakan itu menargetkan kendaraan sipil lain yang menuju Beirut, namun dampak ledakannya mengenai bus pengangkut pasukan UNIFIL.
Korban disebut mengalami cedera ringan. Satu orang yang mengalami patah tulang lengan kiri telah dibawa ke rumah sakit.
"Angkatan Bersenjata Malaysia akan terus memantau situasi ini dengan saksama dan akan memberikan informasi terbaru mengenai insiden tersebut segera," kata pernyataan tersebut.
"Angkatan bersenjata tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan personelnya saat melaksanakan misi penjagaan perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa," tambahnya.
Sebelumnya Israel melancarkan serangkaian serangan ke Lebanon setelah Hizbullah menargetkan pangkalan militer di dekat Bandara Internasional Ben Gurion Israel pada Rabu.
ADVERTISEMENT
PBB mengatakan serangan udara Israel yang terjadi pada Kamis (7/11) tersebut menyebabkan lima pasukan UNIFIL dari Malaysia terluka. Selain itu tiga warga sipil tewas.