news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pram Ingatkan Potensi Banjir Rob 28-29 Maret, Warga Pesisir Diminta Waspada

12 Maret 2025 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir rob di Blok Empang Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (19/12/2024). Foto: Agaton/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir rob di Blok Empang Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (19/12/2024). Foto: Agaton/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mengingatkan potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 28-29 Maret 2025. Meski Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan langkah mitigasi, namun Pram tetap meminta warga waspada.
ADVERTISEMENT
“Tetapi saya juga mendapatkan laporan bahwa tanggal 28, 29 Maret ini akan ada rob,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3).Pramono telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi di wilayah yang berpotensi terdampak.
Beberapa wilayah tersebut antara lain Muara Angke, Muara Baru, Jalan RE Martadinata, Cilincing, dan Marunda Pulo.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Jonathan Devin/kumparan
“Saya sudah perintahkan kepada kepala Dinas SDA untuk mengantisipasi, termasuk melakukan mitigasi karena beberapa daerah di antaranya adalah Muara Angke, Muara Baru, RE Martadinata, Cilincing, Marunda Pulo, akan terdampak. Tetapi dari sekarang saya sudah meminta untuk disiapkan pompanya dan dimitigasi,” jelas Pramono.
Sejumlah pengendara melintasi Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok kembali digenangi banjir rob pada Rabu (15/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain upaya mitigasi jangka pendek, Pramono juga memastikan bahwa pembangunan tanggul akan menjadi program prioritas pasca-Lebaran. Pembangunan ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk mengurangi potensi banjir rob di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Nanti setelah Lebaran kita akan membangun tanggul-tanggul di beberapa tempat. Setelah Lebaran akan dimulai dan itu mudah-mudahan akan menjadi preventif untuk rob di beberapa titik yang selalu terjadi (banjir),” kata Pramono.
Hingga saat ini, Dinas SDA DKI Jakarta belum memberikan rincian lebih lanjut soal langkah mitigasi yang akan diambil. Namun, warga pesisir diimbau untuk tetap waspada menghadapi potensi rob pada akhir Maret.